Alasan
mengapa audit planning penting
Standar pekerjaan lapangan pertama
mensyaratkan adanya perencanaan yang memadai .
Terdapat tiga alasan utama untuk mengapa
auditor perlu melakukan perencanaan/planning dalam setiap penugasan audit ,
yaitu :
- Untuk
memperoleh evidence yang cukup dan kompeten
- Untuk menjaga agar audit costs wajar
- Untuk
menghindari kesalahpahaman dengan client
Sebelum memulai pembahasan mengenai
audit planning, perlu dipahami mengenai 2 jenis terminology resiko yang dipakai
dalam audit.
Terminologi Resiko
1.
Acceptable
audit risk (resiko audit yang
dapat diterima)
Adalah ukuran seberapa
besar kesediaan auditor mau menerima kenyataan bahwa laporan keuangan disajikan
dengan kesalahan material setelah audit diselesaikan dan unqualified opinion
diterbitkan. Jika auditor memutuskan acceptable audit risk rendah, berarti
auditor ingin memastikan bahwa laporan keuangan tidak terdapat material
misstatement. Resiko 0% berarti terdapat kepastian sedangkan resiko 100 %
berarti terdapat ketidakpastian.
2.
Inherent
risk (resiko bawaan)
Adalah ukuran besarnya
resiko berdasarkan penilaian auditor
akan adanya kemungkinan bahwa laporan keuangan salah saji sebelum
mempertimbangkan keefektifan internal control. Contoh jika auditor menyimpulkan
bahwa terdapat kemungkinan besar terjadi material misstatement pada rekening
Piutang Dagang terkait dengan perubahan kondisi ekonomi, maka auditor
menyimpulkan inherent risk untuk account receivable adalah tinggi.
Suatu audit planning terdiri dari 8
bagian yang terlihat pada gambar dibawah ini. Modul ini hanya akan membahas 4
tahap pertama sedangkan 4 tahap berikutnya dibahas pada modul berikutnya.
I. Accept client and perform initinitial
audit planning (Keputusan untuk
menerima client dan pelaksanaan perencanaan awal).
Initial
audit planning
melibatkan 4 hal berikut ini :
1.
Penerimaan Client baru dan melanjutkan penugasan
audit client lama
2.
Identifikasi alasan client untuk diaudit
3.
Mendapatkan pemahaman mengenai client, agar tidak
terjadi kesalahpahaman
4.
Mengembangkan overall audit strategy, termasuk
penugasan staf/tenaga ahli
II. Understand
the client’s business and industry (Memahami bisnis dan industri client)
Sifat dari
bisnis dan industry dari client akan mempengaruhi besarnya resiko salah saji
laporan keuangan. Di tahun-tahun terakhir ini beberapa faktor telah
meningkatkan pentingnya pemahaman bisnis dan industry client. Faktor tersebut
adalah :
-
Penurunan kondisi perekonomian, meningkatkan resiko
binis client
-
Information
technology,
-
Global operations
-
Human capital, meningkatkan kompleksitas bisnis
-
Instrumen keuangan yang semakin komplek
Pemahaman terhadap bisnis dan industri client
terdiri dari 5 hal berikut :
Pemahaman
terhadap industry and external
environment harus dilakukan karena alasan berikut ini :
- Adanya resiko dari industri tertentu , misal
bisnis jasa keuangan dan industry asuransi kesehatan memiliki resiko cukup
besar yang dapat mempengaruhi keputusan auditor untuk menerima atau
menolak suatu penugasan audit.
- Adanya Inherent risks yang umum untuk semua
client pada industri tertentu misal resiko barang usang dalam industri
pakaian
3. Adanya system accounting yang unik untuk
industri tertentu, Misal jika auditor akan mengaudit pemerintah kota maka
auditor harus memahami akuntansi pemerintahan. Contoh lain adalah bisnis
kostruksi, perusahaan nir-laba, perusahaan keuangan.
Dalam melakukan pemahaman terhadap bisnis dan
operasional client , maka auditor harus melihat beberapa faktor sbr
Ø Sumber utama
pendapatan client
Ø Customers dan supplier kunci
Ø Sumber financing (pendanaan)
Ø Informasi mengenai related parties (pihak
terkait client)
Related
party (pihak terkait) didefinisikan sebagai semua pihak yang mempunyai
hubungan
dengan perusahaan client seperti Affiliated company, perusahaan induk,
atau
pihak-pihak manapun yang melakukan hubungan bisnis dengan client, dimana salah
satu pihak tersebut dapat mempengaruhi management atau kebijakan dari pihak
lainnya
Pemahaman
terhadap bisnis dan operasional client dapat dilakukan dengan melakukan Tour
the Plant and Offices (peninjauan pabrik dan kantor). Dengan mengamati phisik
fasilitas, auditor dapat menilai pengamanan secara phisik terhadap asset dan
dapat membandingkan data asset dengan data accounting
Management
and Governance
Management
menetapkan strategy dan proses yang harus diikuti bisnis client.
Governance
dari suatu perusahaan terdiri dari struktur organisasi, dan aktivitas dewan direksi dan komite audit. Untuk memahami management and
governance, auditor dapat melihat ke dokumen perusahaan berikut ini :
Ø Corporate
charter and bylaws
Ø Code of
ethics
Ø Risalah
rapat
Code of Ethics
Sebagai respon
terhadap Sarbanes-Oxley Act, SEC mensyaratkan setiap public company untuk
mengungkapkan apakah perusahaan sudah menerapkan kode etik bagi para senior management.
SEC juga mensyaratkan perusahaan mengungkapkan amendements (perubahan) dan
waiver(penyimpangan) bagi kode etik.
Objectives and
Strategies (Tujuan
dan Strategi Client)
Strategi adalah pendekatan-pendekatan diikuti
perusahaan untuk mencapai objective
(tujuan) organisasi
Auditor harus memahami objective (tujuan) perusahaan
klien dalam hubungannya dengan :
Ø Reliability
dari financial reporting
Ø Effektifitas
dan efisiensi dari operasional client
Ø Compliance
terhadap laws dan regulasi
Measurement and
Performance
Pengukuran keberhasilan client dilakukan dengan
menggunakan Indikator key performance berikut
ini :
Ø market share
Ø sales per employee
Ø unit sales growth
Ø Web site
visitors
Ø same-store sales
Ø sales/square foot
Pengukuran keberhasilan client juga dapat dilakukan
dengan analisa rasio dan benchmarking terhadap kompetitor utama.
III. Assess Client Business Risk (Penilaian business risk client)
Client
business risk adalah resiko dimana client akan gagal mencapai
objective.
Pertimbangan
utama auditor adalah material
misstatements dalam laporan keuangan terkait resiko bisnis client
Gambar
dibawah ini menggambarkan hubungan bisnis dan industri client, resiko bisnis
client dan penilaian resiko material misstatement.
2 comments:
makasih yaa kak ngebantu banget nih hehe
Terima kasih, Ka. Tulisannya sangat membantu dan tampilan blognya sangat bagus, jadi semangat bacanya ^^~
Post a Comment